November 2017

Contoh MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG KEMACETAN LALU LINTAS | X- IPS



Kemacetan Lalu Lintas di kota Tasikmalaya
Penelitian Geografi
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Geografi









Disusun oleh :
Ananda Nur S                          X-IPS 3
Arya Muhammad H                 X-IPS 3
                                                   Lala Fadila                              X-IPS 3






Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya
SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA
Jl. Letnan Kolonel Basir Surya No.89, Sukanagara, Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, 46196.
Telp. 0265 – 334889, sman3tasik@gmail.com
2017





Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Kemacetan Lalu Lintas di kota Tasikmalaya
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya ilmiah kami di masa datang. Sehingga semoga karya ilmiah berikutnya dan karya ilmiah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.









Tasikmalaya, November 2017


   Penyusun




Daftar isi
Judul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
                1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
                1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  1
                1.3 Tujuan penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
                1.4 Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
                2.1 Definisi Kemacetan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
                2.2 Penyebab Kemacetan di Tasikmalaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  2
                2.3 Solusi Kemacetan di Tasikmalaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
                2.4 Tempat yang sering terjadi kemacetan di Tasikmalaya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
                2.5 Masalah kemacetan sulit di Tangani . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
BAB III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . .5
DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6











Bab I
Pendahuluan
1.1        Latar Belakang
Kemacetan Lalu lintas merupakan masalah penting karena lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan ini dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar, pemborosan waktu dan dapat mengakibatkan polusi udara.
Masalah lalu lintas merupakan masalah yang sangat penting, karena masalah ini adalah masalah sulit yang harus dipecahkan bersama. Apabila masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka masyarakat sendiri yang akan menanggung kerugiannya, dan apabila masalah ini dapat terpecahkan dengan baik, maka masyarakat sendiri yang akan mengambil manfaatnya.
Saat ini lalu lintas yang macet merupakan suatu kejadian yang biasa kita lihat baik di pagi hari, sore hari maupun di malam hari. Masalah ini terjadi karena pertambahan jumlah kendaraan dengan pertumbuhan jalan tidak seimbang sehingga selain menyebabkan kemacetan juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Masalah ini juga merupakan masalah lama yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Untuk itu perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat agar masalah ini cepat terselesaikan. Setiap individu berhak memikirkan masalah ini, karena sekecil apapun peran yang diberikan oleh individu tersebut tentu akan memberikan pengaruh yang besar bagi dunia lalu lintas agar menjadi lebih aman dan nyaman.
1.2       Rumusan Masalah
1.       Apa penyebab kemacetan ?
2.       Dimana peristiwa kemacetan itu terjadi ?
3.       Kapan peristiwa kemacetan itu terjadi ?
4.       Mengapa masalah kemacetan sulit untuk ditangani ?
5.       Siapa yang turun tangan dalam kemacetan ini ?
6.       Bagaimana cara mengatasinya ?
1.3       Tujuan Penelitian
1.         Untuk tercipta kepedulian warga masyarakat didalam mematuhi aturan berlalu lintas guna menghindari kemacetan
2.         Untuk terjaga kepatuhan dan memahami dengan baik berlalu lintas di jalan raya, peran warga dan pemerintah dan berlalu lintas.
1.4       Kegunaan Penelitian
1.       Agar pembaca tahu bahwa di Kota Tasikmalaya sering terjadi kemacetan lalu lintas, terutama di jalan-jalan yang sering dilalui.
2.       Agar pembaca mengetahui dampak dari kemacetan tersebut.
3.       Agar pembaca dapat meningkatkan disiplin dalam berkendara di jalan raya.

Bab II
Pembahasan
2.1      Definisi Kemacetan
      Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Tasikmalaya. Dengan adanya kemacetan ini walikota, polisi, dll turun tangan untuk mengatasi kemacetannya. Kemacetan sering terjadi ketika angkot mengetem sembarangan, adanya acara acara besar seperti ultah Tasikmalaya, penutupan jalan karena ada artis, dll. Kemacetan lalu lintas menjadi masalah sehari – hari di Tasikmalaya.
2.2     Penyebab Kemacetan di Tasikmalaya
1.        Bersamaan siswa pulang sekolah dengan jam pulang kantor.
2.        Kurangnya disiplin pengendara.
3.        Kurang mengerti rambu lalu lintas di jalan raya.
4.        Kapasitas kendaraan yang meningkat.
5.        Ruas jalan tidak sebanding dengan kendaraan yang ada.
6.        Parkir sembarangan.
2.3      Solusi Kemacetan di Tasikmalya
          Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas yang harus dirumuskan dalam suatu rencana yang komprehensif yang biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Peningkatan kapasitas
Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
a)      Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas,
b)      Mengubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
c)      Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
d)      Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
e)      Mengembangkan inteligent transport sistem.
2.      Keberpihakan kepada angkutan umum
Untuk meningkatkan daya dukung jaringan jalan dengan adalah mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang jalan antara lain:
a)      Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum
b)      Subsidi langsung maupun tidak langsung melalui keringanan pajak kendaraan bermotor, bea masuk kepada angkutan umum
2.4      Tempat yang Sering Terjadi kemacetan di Tasikmalaya
1.      Pintu perlintasan rel kereta api Simpang Lima
Lokasi ini ada persimpangan jalan yang cukup padat dilewati kendaraan. Pada saat kereta melintas tentunya antrian kendaraan akan memanjang. Diperlukan perhatian khusus mengikuti arahan petugas agar tidak ada kendaraan yang terjebak di perlintasan.
2.      Simpang tiga Pagendingan Cisayong
Di jalan ini kendaraan dari dan menuju Kec. Cisayong akan keluar-masuk. Tidak jauh dari lokasi itu ada pusat perbelanjaan Komplek Ponpes Fadris yang ramai dikunjungi warga.
3.       Pintu perlintasan rel kereta Cibodas Cisayong
Jalan yang berbelok dan ada persimpangan kea arah Barat menjadikan jalur ini akan sangat padat saat kendaraan berhenti karena kereta melintas.
4.      Sentra kerajinan Rajapolah
Di sini pengguna kendaraan dari luar kota sering mampir untuk membeli oleh-oleh khas kerajinan tangan. Keluar masuk kendaraan cukup menahan laju kendaraan di belakangnya.
5.      Simpang Tiga Sukamantri Ciawi
Adanya persimpangan serta pom bensin di lokasi ini cukup membuat kendaraan tersendat.
6.      Jl. Rumah sakit
Kesemrawutan itu diperparah oleh adanya sejumlah angkot yang seenaknya ngetem mencari penumpang, juga adanya becak dan parkir kendaraan.

Gambar terkait          Hasil gambar untuk PETA TASIKMALAYA            
2.5      Masalah kemacetan sulit ditangani
Masalah lalu lintas merupakan masalah yang sangat penting, karena masalah ini adalah masalah yang harus dipecahkan bersama. Apabila masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka masyarakat sendiri yang akan menanggung kerugiannya. Masalah ini juga merupakan masalah lama yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tepat. Untuk itu perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat agar masalah ini cepat terselesaikan.
Gambar terkait                    Hasil gambar untuk kemacetan lalu lintas tasikmalaya




















Bab III
Penutup
3.1  Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan masalah pada bab sebelumnya, penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.      Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
2.      Penanganan masalah kemacetan cukup sulit untuk dilakukan karena perlunya kerjasama antara pemerintah dengan warga masyarakat. Solusi paling sederhana dengan melakukan cara misalnya : memperlebar jalan raya, meningkatkan kesadaran akan kedisiplinan berlalu lintas, dan mengurangi kendaraan pribadi dengan cara memanfaatkan kendaraan umum
3.      Penyebab kemacetan di Kota Tasikmalaya karena Kurangnya disiplin pengendara. Bersamaan siswa pulang sekolah dengan jam pulang kantor. Kurang mengerti rambu lalu lintas di jalan raya.
3.2       Saran
Saran dari karya ilmiah kami agar kemacetan dapat diminimalisir adalah sebagai berikut :
1.        Pengguna kendaraan harus mematuhi peraturan lalu lintas
2.        Pengguna kendaraan harus memiliki SIM
3.        Tidak memarkir kendaraan di badan jalan
4.        Menggunakan kendaraan umum ketika bepergian
5.        Pemerintah menyediakan kendaraan umum yang layak
6.        Polisi lalu lintas dan dinas perhubungan membantu mengatur lalu lintas
7.        Pemerintah melakukan pelebaran jalan maupun melakukan perbaikan jalan yang rusak










Daftar pustaka




Back to Top